Translate

Rabu, 01 Oktober 2014

PIJAR



Pijar itu tetap ada..
Entah sampai kapan..
Mungkin sampai gelembung udara didalam dadaku ini meledak...
Dan itupun artinya sampai mati..
Ya, kau benar..

Hanya ingin kamu paham..
Aku tetap merasakanmu...
Aku tetap menjaga asa kita..

Lalu apa warna hubungan kita ??
Masih ada debar layak dulu ??
Dua hati bertaut tanpa kata - kata..
Disembunyikan oleh waktu sekian lama..
Oh, bukan disembunyikan maksudku sayang..
Mungkin lebih tepatnya, kita bersahaja..

Perasaan kita terbenam oleh gugusan bintang..
Setiap ada kesempatan kita bertemu..
Hanya bisa dihitung oleh jari..
Dan itu pun tak genap..

Setiap dua pasang mata bertemu..
Hanya bibir yang tersenyum yang berbicara..
Lalu dihadapan kita, di kepala kita, dihidangkan semua memori..
Antara kau dan aku, tempo dulu, dan sampai kini..!!

Jangan ditarik lagi..!!
Aku tidak butuh kesimpulan..
Aku ingin kita begini saja...
Tak usah benamkan dalam - dalam..
Biarkan rinduku tetap bersahaja..
Tetap berinjak tanah..

Hirup dan hempaskan..
Biar waktu yang mengatur hati kita..
Aku dan kamu sama - sama tahu..
Jika kita selalu bersama, justru tidak akan menyatukan rindu..
Biarkan aku dan kamu terlelap dalam balutan kapas
lembut...

Aku bukan aneh..
Ataupun tak peduli dengan kita..
Tapi jikalau terlalu sering, mungkin terasa bosan..
Debarnya pun tak akan menyetrum pori - pori kita..

Sederhana dan bersahaja..
Ya, tetap lakukan ini denganku sayang..
Ingat, kita sudah dewasa..
Bukan lagi bocah dengan abu - abu putih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar