Dan bila diantara argumentasi panjang aku mulai diam !
Tak berujung, dan mungkinpun tak terjawab.
Mungkin inilah saatnya kita menghentikan perbincangan.
Lelah untuk selalu mengalah,
Letih untuk selalu mengerti,
Untuk selalu dipojokkan
Untuk selalu disalahkan !
Jika kau pikir kau yang selalu benar..
Mungkin ini saatnya kau menggunakan kaca pembesar
Untuk melihat dengan jelas pori - pori hidupmu..
Jangan dibilang aku tidak berusaha,
Karena ini sudah sekuat tenaga yang aku punya !
Jangan dibilang pula aku tidak mengalah,
Karena ini sudah serendah ego yang aku tawarkan !
Dari dulu hingga sekarang,
Memulai maaf saja kau tak ingin,
Untuk apa aku tetap berada disini....
Untuk apa aku bertahan disini ?
Seperti labirin yang tak memiliki kehendak untuk disibak
Seperti itulah dirimu !
Susunan sumpah serapah yang terbelenggu
Terkalahkan oleh doktrin yang kau terapkan..
Kalaupun kau ingin menelaah kata - kataku
Mungkin terlalu lama untuk kuterima
Kalaupun kau bisa,
Butuh waktu yang tak berujung !
Kali ini cukup sudah kau buat hati dan diriku pecah !
Berserakan, abstrak dan tak beraturan lagi..
Hingga akupun tak bisa mencari kepingannya !
Secuilpun aku tak menemukannya,
Entah terselip dimana ?
Sudah tak ada celah...
Kau buat pertahananku akan hubungan kita terbelah !
Sepadan jika kutinggalkan kamu !
Kini, besok, lusa ataupun seterusnya..
Tak akan ada bedanya..
Kamu tetap kamu !
Yang selalu menolak untuk bicara jujur kepadaku,
Keinginan berpisah dariku terdesak melaju tak terkendali sudah..
Aku sudah tidak tahan lagi..
Silahkan pergi....!!
Karena kali ini aku sungguh - sungguh tidak akan kembali.
Dalam ruang pengap yang kau sebut MAAF
Posted via Blogaway
Tidak ada komentar:
Posting Komentar